
Eun Jo duduk di pinggir danau sambil melemparkan batu, terlihat sedang berpikir. Dae Sung kecewa karna Kang Hook mengambil tindakan yang berlebihan terhadap Eun Jo. Menurut Dae Sung, Hyo Sun terlihat mengganggu Eun Jo. Dae Sung melarang Kang Hook melakukan itu lagi. Hal ini menjadi bumerangnya sendiri. Kang Hook bermaksud agar ia terlihat sebagai ibu yang baik untuk Hyo Sun. Kang Hook tidak mau terlihat salah, dia menggunakan kesempatan ini untuk kepentingannya sendiri. Kang Hook memulai aktingnya. Kang Hook takut akan penilain orang terhadap anak dan dirinya. Kang Hook mengatakan dia menerima pandangan yang tidak enak sambil terus menangis.

Eun Jo masih dengan pikirannya. Dia berimajinasi, dalam sebuah kertas ada tas koper. Eun Jo mulai membayangkan apa saja keperluannya. Dua pakaian dalam, dua pasang kaus kaki, satu pakaian musim panas, satu pakaian musim dingin, dan sebuah buku untuk ketika bosan. Dan juga harus membawa uang. Sekarang sudah siap untuk pergi ke suatu tempat dimana tidak ada ibu dan Hyo Sun juga. Ketika berbalik Eun Jo bertemu dengan Ki Hoon.


Dengan senyum yang manis, Ki Hoon berkata "Aku selalu menemukanmu dimanapun". Ki Hoon mengajaknya makan dan melemparkan batu yang digenggam Eun Jo. Tapi suasana hati Eun Jo sedang tidak enak. Eun Jo meninggalkan Ki Hoon dengan marah. Tanpa disadari jepit rambut yang akan diberikan untuk Eun Jo terjatuh. Ki Hoon mencoba unuk mengejar Eun Jo. Ki Hoon mencoba menakuti Eun Jo tapi Eun Jo tetap berjalan sampai akhirnya dia menoleh kebelakang, ternyata Ki Hoon terjatuh. Ki Hoon berpura-pura sakit dan mengencangkan suaranya tapi Eun Jo hanya melihatnya dan berjalan kembali.





Dalam hati Eun Jo mengatakan ia ingin pergi ke Spanyol. Ki Hoon bertanya mengapa Eun Jo menanyakan ini. Belum selesai bicara Eun Jo sudah memotong dan mengatakan Eun Jo nau diajari bahasa Spanyol setelah belajar Matematika. Eun Jo meminta Ki Hoon jangan meminta uang lebih pada ayah Hyo Sun. Ki Hoon ingin membantah, tapi Eun Jo berjalan kembali dan tidak mendengarkan kata-kata Ki Hoon. "Tapi aku tidak bisa bahasa Spanyol" kata Ki Hoon lemah.
Sampai dirumah Eun Jo melihat ibunya dan Hyo Sun tidur bersama. Eun Jo melihatnya dengan pandangan sedih. Lalu menutup kembali pintunya dengan sedih.




Malamnya Ki Hoon berlatih pelafalan bahasa Spanyol. Ki Hoon menjelaskan sedikit mengenai bahasa Spanyol, tapi Eun Jo meyelak. Ki Hoon merasa kesal dan mengingatkan kembali bahwa Eun Jo ada dalam kelas nya dan Eun Jo harus bicara secara formal. Ki Hoon memulai kembali penjelasannya, tapi Eun Jo minta langsung ke bab II karna tadi malam Eun Jo sudah berlatih pelafalannya sendiri. Ki Hoon kaget. Ki Hoon bingung harus menjelaskan apa.
Ki Joon menutup bukunya dan mengalihkan perhatian Eun Jo dengan menggambar peta. Ki Joon mulai dengan pengalamannya yang tidak membawa uang. Eun Jo langsung meyelak dan bertanya berapa lama perjalanannya. Ki Joon marah tapi Eun Jo tetap memotong bicara Ki Joon lalu bertanya berap uang yang dibutuhkannya. Ki Joon merasa aneh dan bertanya apa Eun Jo akan pergi kesana?. Eun Jo tidak mau menjawab dan langsung minta pelajaran dimulai sebelum terdengar suara yang mengganggu.

Suara itu berasal dari suara tamu yang mulai berdatangan. Hari ini adalah hari perayaan ulang tahun Dae Sung. Hyo Sun sudah menyiapkan 2 kado. Saat Hyo Sun ingin keluar , dia mendengar suara telv dari hp Eun Jo. Hyo Sun ragu, tapi akhirnya ia ingin mengakat telv nya. Tapi sayangnya Hyo Sun tidak mengerti. Hyo Sun membawa hp Eun Jo.
Ternyata itu telv dari Jung Woo. Jung Woo memperingatkan Eun Jo bahwa ayahnya (tuan Han) mengambil semua uang dan mengatakan ingin mencari Kang Hook dan Eun Jo. Jung Woo bertanya apa Eun Jo melupakannya. Jung Woo menjawab sendiri, tak apa jika Eun Jo melupakannya, tapi Jung Wo tidak akan melupakan Eun Jo. Jung Woo ingin melanjutkan, tapi voicemail nya sudah habis. Dengan kesal Jung Woo ingin membanting telv.

Hyo Sun mencoba membujuk Eun Jo. Dengan dingin Eun Jo mengatakan "akan kebih baik jika kau mengerti apa yang ku katakan. Jangan menggangguku lagi". Hyo Sun kecewa sekaligus takut. Hyo Sun coba mengatakan itu, Eun Jo hanya berjalan meninggalkannya. Hyo Sun mengejarnya, ingin memberikan hp Eun Jo. Hyo Sun mengatakan hp Eun Jo bunyi dan ada voicemail. Eun Jo marah dan langsung meninggalkan Hyo Sun dengan kebingungan hadiahnya.
Eun Jo masuk ke kamarnya. Hyo Sun mengikutinya.
Eun Jo masuk ke kamarnya. Hyo Sun mengikutinya.
Eun Jo bertanya mengapa Hyo Hun mengikutinya. Eun Jo menelv orang yang tadi menelv nya. Eun Jo bertanya dimana paman Hyo Sun. Hyo Sun bingung. Eun Jo membentaknya. Eun Jo menemui Hyungnim. Eun Jo marah pada Hyungnim dan bertanya mengapa Hyungnim mengatakan tempat tinggal mereka. Hyungnim tidak mau disalahkan. Eun Jo meninggalkannya. Eun Jo melihat ibunya bernyanyi dengan khawatir. Tuan Han juga melihat Kang Hook bernyanyi. Tuan Han merasa sedih. Eun Jo berjalan keluar.

Eun Jo bertanya "haruskah aku membunuhmu? aku sungguh ingin membunuhmu. Apa kau sudah gila?". Tuan Han menjawab "Kang Hook adalah hidupku. bagaimana aku akan hidup tanpa Kang Hook?". Eun Jo menjawab "Mati saja sejak Kang Hook tidak ada lagi dihidupmu". Tuan Han bingung menatap Eun Jo. Tuan Han mengatakan kalau dia mencintai Kang Hook.
"Apa kau bicara tentang wanita yang kau jual untuk uang?" tanya Eun Jo
"Berhentilah akting seolah kau baik. Jika kau melihat banyak uang didepan matamu, kau juga akan begitu" bela Tuan Han
"Jadi kau butuh banyak uang?" tanya Eun Jo tak sabar
"Berhentilah bicara seperti itu. Aku kesini untuk melihat ibumu. Aku tidak datang karna uang" kata Tuan Han
"Berhentilah akting seolah kau baik. Jika kau melihat banyak uang didepan matamu, kau juga akan begitu" bela Tuan Han
"Jadi kau butuh banyak uang?" tanya Eun Jo tak sabar
"Berhentilah bicara seperti itu. Aku kesini untuk melihat ibumu. Aku tidak datang karna uang" kata Tuan Han

Eun Jo mengatakan apa yang Tuan Han punya. Apa tuan Han punya seperti disini. Tuan Han bingung. Eun Jo menjelaskan, "Apa kau punya rumah seperti istana, paman, bibi. Apa kau punya keluarga seperti ini?. Jika kau tidak punya, jangan kembali sampai kau punya. Yang kau punya hanyalah rumah yang berantakan, kebiasan yang buruk, pemabuk, debt collector, badan dan hati mu keduanya sama buruknya". Tuan Han memina Eun Jo berhenti.

Ki Hoon mengantarkan Tuan Han untuk pulang dan minta Eun Jo jangan khawatir. Eun Jo masuk kerumah dan melihat Kang Hook sedang bernyanyi dan menari bersama dengan tawa mereka. Dae Sung melihat Eun Jo sedang bersedih dan meminta Kang Hook untuk menemani Eun Jo dulu. Kang Hook masuk dan bertanya ada apa. Tapi Eun Jo berteriak menyuruh Kang Hook keluar dari kamarnya. Kang Hook memukul Eun Jo dengan kaus kaki. Eun Jo makin berteriak. Kang Hook menutup mulut Eun Jo dengan kaus kaki.



Eun Jo menelv Jung Woo. Eun Jo mengatakan ada seseorang yang akan mengantarkan Tuan Han. Eun Jo minta Jung Woo menelv nya jika orang itu sudah pergi. Jung Wo senang mendapat telv dari Eun Jo. Jung Wo mengatakan makanan yang Eun Jo buat sudah habis. Eun Jo sudah mau manutup telv nya tapi Jung Wo meminta Eun Jo mendengarkannya. Jung Wo mengatakan "kau adalah milikku. Aku cinta kamu". Jung Wo langsung menutup telv nya.

Pagi harinya Ki Hoon berada dirumah orang tuanya. Ayahnya mengatakan kalau dia membeli semua foto-foto Ki Hoon. Ayahnya meminta Ki Hoon berhenti bekerja pada Go Dae Sung. Ki Hoon marah. Ki Hoon mengatakan ayahnya tidak berhak lagi mengatur hidup Ki Hoon karna ayahnya telah mengusir Ki Hoon. Tiba-tiba ibu tirinya datang dan marah mendengar ucapan Ki Hoon. Ibunya berkata "apa kau melupakan semua yang telah kami lakukan padamu? Bagaimana bisa kau melakukan ini pada kami?". Ayahnya menyuruh istrinya pergi.

Di kelas, Hyo Sun telv pamanya menanyakan keberadaan Ki Hoon yang belum pulang juga. Sepintas Eun Jo mendengarkan. Eun Jo khawatir.


Eun Jo memasakkan makanan untuk Ki Hoon. Dalam hati terus berkata "dia berkata 'Eun Jo yaa' ". Makanan sudah selesai, tapi Eun Jo melihat Ki Hoon tertidur. Eun Jo ingin membawa kembali makanannya, tapi ga jadi. Eun Jo mencoba membangunkan Ki Hoon, Ki Hoon masih tertidur. Eun Jo memperhatikan Ki Hoon. Dengan ragu Eun Jo mencoba melepaskan kaus kaki Ki Hoon, tapi Ki Hoon bergerak. Eun Jo takut, langsung keluar kamar Ki Hoon. Eun Jo duduk dan melihat luka jahitannya dengan dada yang berdebar.
Pagi harinya Hyo Sun kekamar Ki Hoon. Hyo Sun membangunkan Ki Hoon. Hyo Sun mengatakan kekhawatirannya terhadap Ki Hoon. Hyo Sun bingung melihat banyak makanan tersedia sedangkan Ki Hoon malah tertidur. Dengan semangat den senyum jahilnya, Ki Hoon mulai makan. Hyo Sun mulai lagi sama pertanyaannya tentang siapa dirinya. Tapi Ki Hoon tidak mendengar dan tidak menjawabnya. Hyo Sun sedkit kesal karna tidak dianggap keberadaannya.
Pagi harinya Hyo Sun kekamar Ki Hoon. Hyo Sun membangunkan Ki Hoon. Hyo Sun mengatakan kekhawatirannya terhadap Ki Hoon. Hyo Sun bingung melihat banyak makanan tersedia sedangkan Ki Hoon malah tertidur. Dengan semangat den senyum jahilnya, Ki Hoon mulai makan. Hyo Sun mulai lagi sama pertanyaannya tentang siapa dirinya. Tapi Ki Hoon tidak mendengar dan tidak menjawabnya. Hyo Sun sedkit kesal karna tidak dianggap keberadaannya.

Hyo Sun bercerita tentang Dong Soo yang berubah menjadi baik tehadapnya. Eun Jo mendesah. Hyo Sun sudah mengerti sikap itu. Dengan takut Hyo Sun berkata "Kakak, aku tau mengapa kau mendesah. Aku tidak tau mengapa kau mengatakan kalau akau berbohong pada diriku. Aku sungguh menyukaimu kakak. Tapi kau tidak menyukaiku kan. Aku tau, Kau bisa terus membenciku kakak. Aku akan tetap menyukaimu kak. Jadi jangan bilang aku memaksakan diri untuk membencumu. Aku akan melakukan apapun untuk membuatmu bahagaia kakak. Kecuali membencimu. Kau mungkin membenciku dalam hati dan mengomel". Eun Jo menoleh, Hyo Sun minta maaf dan segera lari menyusul Dong Soo.

Eun Jo belajar dikelasnya, tapi tidak konsentrasi. Dia terus mendengar bagaimana Ki Hoon memanggilnya. Eun Jo berjalan pulang sendiri sampai melihat Ki Hoon duduk di pinggir danau sendirian, tidak lama itu datang seorang wanita dengan kantung plastik yang dibawanya. Ki Hoon terlihat senang.
Eun Jo melihat Dong Soo yang mengintip ke dalam rumah. Dong Soo takut meihat Eun Jo. Dia pergi tapi bunganya terjatuh. Hyo Sun masuk kerumah dan melihat Kang Hook sedang menggunting kuku kaki Hyo Sun. Hyo Sun meoleh ketika Eun Jo masuk tapi Kang Hook tetap fokus pada kaki Hyo Sun. Hyo Sun mengaduh kesakitan. Kang Hook dengan lembut meminta maaf. Eun Jo berjalan masuk dengan sedih dan marah.
Eun Jo melihat Dong Soo yang mengintip ke dalam rumah. Dong Soo takut meihat Eun Jo. Dia pergi tapi bunganya terjatuh. Hyo Sun masuk kerumah dan melihat Kang Hook sedang menggunting kuku kaki Hyo Sun. Hyo Sun meoleh ketika Eun Jo masuk tapi Kang Hook tetap fokus pada kaki Hyo Sun. Hyo Sun mengaduh kesakitan. Kang Hook dengan lembut meminta maaf. Eun Jo berjalan masuk dengan sedih dan marah.

Sampai dikamar Eun jo melihat sebuah kue. Hyo Sun masuk dan mengatakan "Surprise". Hyo Sun mengatakan kamar Eun Jo akan selseai besok. Jadi ini adalah malam terakhir mereka untuk tidur bersama. Eun Jo bertanya apa Hyo Sun sungguh menyukainya dan akan melakukan apapun untunya. Eun Jo bilang "Apa kau akan tetap menyukaiku walaupun akau mengambil sesuatu yang darimu?". Dengan cepat Hyo Sun menyanggupinya.

Eun Jo keluar rumah dan melihat bunga Dong Soo yang terjatuh. Sesat Eun Jo ragu akan melakukan candaan ini atau tidak pada Hyo Sun, tapi kemudian mengambil bunga nya. Eun Jo melihat Ki Joon datang membawa kantong plastik tadi, Eun Jo tetap berjalan masuk sambil membuang muka.

2 comments:
gambarnya bagus2 yoora, dah bisa dl pake hd ya? gimana caranya?
nontonnya di wat ari.. trus ada yang googling juga.. hehhe
Post a Comment